Hal Inilah yang Mengetuk Hati Wilis Sehingga Ia Mau Bertobat
Sumber: jawaban.com

Family / 29 March 2024

Kalangan Sendiri

Hal Inilah yang Mengetuk Hati Wilis Sehingga Ia Mau Bertobat

Lidya Dwi Apriliani Official Writer
451

Tidak mendapatkan perhatian orang tua yang cukup membuat Wilis tumbuh besar menjadi anak bebas. Saat ini Wilis berusia 13 tahun dan masih duduk di bangku kelas 1 SMP. Kebiasaannya adalah bermain playstation di tempat rental tidak kenal waktu. Sampai akhirnya kebiasaan ini mengganggu pendidikannya. Namun ada satu hal yang mengetuk hati Wilis sehingga membuatnya berubah.  

Kedua orang tua Wilis tidak pernah memperhatikan dan memperdulikan Wilis dan keempat saudaranya. Ayahnya yang pemabuk, tidak pernah bekerja. Sedangkan ibunya pergi bekerja sejak pagi jam 7 sampai jam 10 malam. Inilah mengapa Wilis merasa bebas dan tidak ada yang mengaturnya.  

Wilis tumbuh menjadi anak yang suka berkata kasar dan pemalas. Ia sering bolos sekolah dan pernah tidak datang ke gereja selama 3 bulan hanya untuk bermain playstation di tempat rental. Uang jajannya juga habis hanya untuk bermain playstation dari pagi sampai malam. Namun dengan kenakalan itu, orang tuanya tidak peduli dan tidak marah.  

BACA JUGA : Jekson Menemukan Bakatnya Setelah Belajar di SoL

Sampai pada akhirnya, Jekson yang merupakan salah satu kakak laki-lakinya mengajak Wilis untuk datang ke sekolah minggu Superbook di GBI Efata Sampali. Sejak awal mendengar tentang Superbook yang dibicarakan oleh beberapa temannya, ia sebenarnya penasaran seperti apa animasi Superbook. Itulah mengapa ketika ia diajak untuk datang ke gereja oleh Jekson, ia langsung mau.  

Proses sampai Wilis bisa terbiasa dan berubah tentu tidak instan. Saat pertama kali datang ia masih bermain-main dan masih punya kebiasaan untuk bermain hingga larut. Hingga di minggu berikutnya, Wilis mulai mengikuti ibadah sekolah minggu dengan serius, meskipun masih malu-malu karena ia tidak tahu lagu sekolah minggu. Tetapi ia tetap semangat dalam mengikuti ibadah. Dan perlahan perubahan pun terjadi. 

BACA JUGA : Selalu Ikut Oma dan Opa Berpindah-pindah, Tuhan Akhirnya Jawab Doa Zefa Dengan Cara Ini

Kisah Superbook yang ditayangkan saat itu menarik hatinya. Ia melihat bagaimana Daud menyembah dan memuji Tuhan lewat permainan musiknya. Karena ia tahu kalau kakaknya, Jekson mengikuti pelayanan musik Keyboard berkat dilatih oleh gereja. Maka hati Wilis pun tergerak dan ingin berlatih musik untuk memuliakan Tuhan.  Guru sekolah minggu yang mendengar keinginan Wilis tentu sangat senang.  

Sejak aktif berlatih musik di gereja, Wilis tidak lagi bermain playstation hingga larut malam. Ia bahkan lebih banyak menghabiskan waktunya di gereja berlatih bass agar bisa segera ikut pelayanan musik. Lingkungan positif yang mendukung Wilis juga mempengaruhi tingkat kerajinannya datang ke sekolah. Ia tidak pernah bolos lagi dan sudah mengurangi penggunaan bahasa kasar. Wilis masih berproses untuk bisa menjadi lebih taat kepada Tuhan, namun hati yang besar untuk melayani yang ia miliki sudah cukup memperlihatkan keinginannya untuk berubah.  

Beri dukungan Anda pada pemuridan Superbook yang dilakukan oleh CBN dalam menyampaikan injil kepada anak-anak dengan cara yang lebih sesuai dengan kehidupan mereka. Klik tombol di bawah ini dan jadilah berkat bagi mereka! 

JADILAH BERKAT!

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami